Wajib Perhatikan Hal Ini Saat ke China!

Saat traveling ke China, kendala yang paling terasa mungkin adalah bahasa. Tak perlu memahaminya dalam-dalam, cukup lakukan 5 hal ini saat liburan ke Negeri Tirai Bambu itu.

Lain ladang lain belalang" pepatah itu tampaknya harus dipegang traveler. Setiap daerah, negara tentu memiliki tata cara yang berbeda, baik dalam bahasa atau pun berekspresi, tak terkecuali China.

China adalah salah satu negara yang banyak dituju traveler namun memiliki bahasa yang khusus. Tidak hanya itu, negara ini juga menggunakan huruf mandarin yang spesifik.

Agar komunikasi dengan penduduk setempat tetap asyik, diintip dari Lonely Planet, Jumat (12/10/2012) berikut adalah 5 hal yang harus Anda tahu ketika traveling ke China:

1. Guanxi berarti koneksi

China adalah negara yang dihuni miliaran penduduk. Bagi kebanyakan penduduk China, koneksi atau punya kenalan itu sangat penting. Dengan memiliki koneksi di China, turis bisa lebih mudah mendapat bantuan dari penduduk lokal. Inilah yang disebut guanxi.

Ternyata, guanxi tidak hanya berlaku bagi turis, tetapi juga penduduk lokal. Bahkan, saking eratnya budaya guanxi di China, Lonely Planet mengatakan rasanya mustahil bagi warga biasa tanpa kenalan pejabat untuk membeli tiket kereta api jarak jauh.

2. Chi fan le mei you? (Apakah Anda sudah makan nasi?)

Pertanyaan semacam ini mungkin terdengar aneh, tapi penting untuk Anda ketahui. Pertanyaan di atas sebenarnya sama saja dengan sapaan atau 'say hello'. Agak unik memang, tapi bagi penduduk China, makanan adalah salah satu hal yang cukup penting.

Saking pentingnya, tak sedikit kegiatan penting penduduk China dilakukan di meja makan. Sebut saja pertemuan bisnis. Tak sedikit pertemuan bisnis yang dilakukan di rumah makan.

Nah, sebagai turis, salah satu cara menghormati penduduk asli adalah dengan tidak menolak tawaran untuk makan. Terutama setelah mendengar pertanyaa "Chi fan le mei you?". Eits tapi jangan kaget kalau banyak orang yang tidak berhenti menaruh makanan ke mangkuk Anda. Ini adalah salah satu budaya di China. Cara untuk menghentikannya adalah dengan meninggalkan sedikit makanan di mangkuk dan berkata kalau ini belum pernah merasakan makanan selezat ini.

3. Mei banfa (Tidak ada pilihan)

Mei banfa adalah ekspresi yang umum diucapkan rakyat China ketika menghadapi banyak kesulitan dalam hidupnya.

Sebagi contoh, seseorang mendapat masukan dari temannya, mungkin ia akan berkata "iya itu saran yang bagus," atau mei banfa yang berarti 'ya saya tidak punya pilihan lain". Biasanya kata-kata ini juga sering dipakai sebagi wujud pasrah pada keadaan. Jadi jangan heran kalau kata ini diucapkan penduduk lokal saat berbicara dengan Anda.

4. Tiantian kaixin (Setiap hari adalah hari yang baik)

Ini adalah ekspresi yang menunjukkan kebahagian seseorang. Biasanya, ketika mendapatkan kabar baik, dan hati sedang berbunga-bunga, penduduk China akan berkata "Tiantian kaixin," sebagai wujud suka cita. Anda pun bisa mengatakannya saat traveling ke China sebagai ekspresi senang.

5. Tianxia yi jia ren (Kita semua adalah keluarga)

Kebanyakan penduduk China berpikir kalau mereka semua adalah bersaudara. Meski pun terpisah jarak yang jauh, jika masih memiliki darah China, maka akan disebut saudara.

Tidak percaya? Lihat saja bagaimana penduduk China yang tersebar di berbagai negara. Meski terpisah negara dan jarak yang jauh, ketika bertemu mereka akan berkata "Tianxia yi jia ren," yang berarti kita semua bersaudara.

Ikatan persaudaran yang kental ini juga terlihat dari warga Tionghoa yang lahir di negara lain. Mereka akan disebut 'Hua qiao' atau jembatan China. Ini berarti seberapa jauh warga Tionghoa terpisah dari tanahnya, kelak akan menyeberangi jembatan dan kembali ke China dan diterima dengan baik karena "Tianxia yi jia ren,". Nah, untuk Anda yang bukan keturunan Tionghoa tidak perlu kuatir, karena untuk masuk dalam bagian keluarga China, cukup keluarkan jurus guanxi.

sumber : http://travel.detik.com/read/2012/10/12/141920/2061193/1048/wajib-perhatikan-5-hal-ini-saat-ke-china