Plesir ke suatu tempat yang menarik dan
ikonik sangat menyenangkan, apalagi bila dapat berfoto dengan momen yang
segar dan terekam dengan sempurna. Satu lembar foto akan begitu
bermakna untuk puluhan tahun ke depan.
Disusun detikTravel, Rabu (31/10/2012) berikut 5 tips untuk menghasilkan foto jalan-jalan yang tidak membosankan:
1. Jangan salah kostum
Pelajari
tempat yang akan dituju. Jangan sampai salah kostum alias saltum. Kalau
ke pantai, agak kurang ciamik bila menggunakan celana jins panjang.
Apalagi berfoto dengan jaket motor yang tebal atau sweater. Tidak lucu,
bukan?
Di beberapa tempat, ada larangan menggunakan celana pendek
seperti di Istana Bangkok (Bangkok Grand Palace). Ada juga yang
mewajibkan menggunakan kain setempat seperti di sebagian lokasi wisata
di Bali.
2. Sesuaikan warna baju dengan tempat yang didatangi
Setelah
memastikan lokasi, perhatikan pula warna dominan yang ada dalam objek
wisata yang akan di tuju. Hal ini berguna untuk membantu mencari warna
baju yang tepat untuk dipilih. Bila ke daerah candi atau lokasi yang
bernuansa gelap, hindari warna baju dengan warna gelap juga. Ada baiknya
menggunakan warna kuning, merah atau sesuai selera Anda yang kontras
dengan warna sekitar.
Bila bepergian secara berkelompok, pastikan
warna baju senada dan harmonis. Karena ini sangat penting untuk membuat
komposisi gambar yang unik.
3. Jaket super tebal, pikir-pikir dulu
Khusus
untuk di tempat dingin, jaket tebal dengan busa bergelombang di dalam
jaket tersebut sebenarnya tidak terlalu fotojenik. Sebab, untuk orang
Indonesia yang pada umumnya badannya tidak terlampau besar, jaket super
tebal membuat orangnya kalah dominan dari jaketnya. Sebaiknya pilih
jaket dengan bahan kain khusus yang hangat dengan model semi jas atau
jaket biasa.
Syal juga diperlukan untuk menghangatkan badan.
Namun bila leher Anda tidak terlalu jenjang, ada baiknya menghindari
syal yang tebal. Syal tebal dengan leher pendek membuat penampilan
kurang maksimal.
4. Pilih benda lain untuk memperkaya foto
Tips
berikutnya yakni properti, peralatan atau apapun yang dapat membuat
foto jalan-jalan makin menakjubkan. Properti ini misalkan peta, koran
setempat, kompas, kamera, maupun buku jalan-jalan. Peta mudah ditemui
dan dapat diambil gratis begitu Anda sampai di bandara.
Lantas,
buatlah adegan tidak hanya monoton dengan berpose menghadap kamera.
Melainkan pergunakan dengan properti yang telah disiapkan. Misalkan
salah satu melihat peta, sementara yang lain menunjuk ke peta dan yang
lain memegang kompas.
5. Memilih latar yang tidak biasa
Berfoto
dengan latar bangunan yang sudah ikonik boleh-boleh saja. Namun bila
spotnya hanya itu-itu saja, foto tersebut tidak akan terlalu istimewa.
Misalkan bila pergi ke Malaysia dan berfoto dengan latar Menara
Petronas, Anda akan menjadi orang yang kesekian puluh juta berpose di
situ.
Cobalah lebih kreatif lagi dengan mencari background yang
sangat bercitarasa lokal, namun belum banyak difoto orang. Usahakan
setiap frame yang dihasilkan, orang akan bertanya, "Eh, ini dimana ya?
Masa sih di Malaysia? Kok aku kesana nggak perhatikan ada ini ya. Bagus
banget."
Silakan mengikuti tips di atas untuk foto perjalanan
yang seru. Destinasi sudah ditentukan, baju sudah dipilih yang cocok.
Tinggal jeprat, jepret untuk foto-foto liburan yang asyik.
sumber: http://travel.detik.com/read/2012/10/31/100041/2077119/1048/5-tips-asyik-untuk-foto-jalan-jalan-yang-keren
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar