Membeli suvenir saat traveling harus dengan perhitungan, mulai dari
jumlah hingga pengepakan di koper. Salah-salah mengepak, suvenir malah
bisa jadi rusak. Antisipasi dengan membaca tips berikut.
Disusun detikTravel, Selasa (9/10/2012) berikut adalah tips mengepak barang yang disesuaikan dengan jenis barang:
1. Golongkan jenis barang
Sebelum
pengepakkan, pastikan Anda telah menggolongkan masing-masing barang,
jangan campur jadi satu. Pisahkan antara barang pecah belah, suvenir
yang kecil, makanan, dan kain. Ini berguna dalam pengepakkan barang yang
akan dibawa pulang.
2. Selip dan bungkus barang pecah belah dengan pakaian
Membawa
suvenir berupa barang pecah belah adalah tantangan tersendiri. Anda
harus menjaga dengan baik agar tidak mudah pecah. Agar tidak rusak atau
bahkan pecah, sebaiknya bungkus barang ini dan selipkan menggunakan
pakaian.
Membungkus dan menyelip suvenir pecah belah dengan kain
bisa mengurangi risiko barang pecah. Ini karena kain yang membungkus
akan mengurangi benturan yang menyebabkan barang pecah.
3. Beri tanda 'fragile' pada koper
Selain
penyusunan dan pengepakkan yang tidak tepat, kerusakan barang
dikarenakan benturan yang mungkin tidak Anda ketahui. Misalnya koper
tempat menyimpan suvenir terbanting oleh orang jasa angkut barang.
Untuk
menghindari hal ini, sebaiknya tempel stiker 'fragile', yang
dimaksudkan barang mudah pecah, di bagian yang mudah dilihat pada koper
Anda. Dengan stiker itu, orang lain yang membawa koper Anda tentu akan
lebih berhati-hati.
Khusus wisatawan yang bepergian menggunakan
pesawat, biasanya stiker fragile bisa diminta pada petugas bandara
setelah proses screening koper.
4. Manfaatkan barang besar sebagai tempat penyimpanan
Nah,
untuk Anda yang membawa oleh-oleh berukuran besar, misalnya tas etnik
bisa memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan. Masukkan barang-barang
yang berukuran lebih kecil ke dalamnya. Ini mempermudah Anda dalam
menghemat ruang di dalam koper.
5. Khusus makanan, kemas hati-hati jangan sampai bocor
Makanan
khas suatu daerah ternyata juga sering dijadikan oleh-oleh lho. Eits,
tapi khusus buah tangan ini ternyata perlu dikemas sesempurna mungkin.
Pastikan kemasan makanan tidak bocor atau pun bolong. Kemasan yang bocor
juga bisa membuat makanan keluar, atau bahkan berceceran.
Selain
itu, kemasan bocor bisa menghilangkan rasa sedap makanan. Ini tentu
merepotkan karena Anda harus kembali mengemas makanan. Jadi, pastikan
makanan telah dikemas dengan sempurna.
6. Kalau oleh-oleh kain atau baju, tinggal lipat saja
Beberapa
wilayah di Indonesia memiliki suvenir kain yang tidak ditemukan di
tempat lain, sebut saja tenun ikat Flores dan ulos dari Medan. Karena
jarang ditemukan di tempat lain, tak sedikit yang memilihnya sebagai
suvenir.
Nah, khusus suvenir ini, cara penyimpanannya lebih
mudah. Cukup lipat dan gabungkan dalam koper pakaian. Tidak ada cara
yang lebih baik dari ini.
sumber : http://travel.detik.com/read/2012/10/09/183121/2058682/1048/6-tips-mengepak-suvenir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar