Menikmati sejuknya udara Jakarta tentunya bisa Anda nikmati saat malam hari. Tidak menggunakan motor atau mobil, Anda bisa keliling dengan menggunakan sepeda. Selain bisa membuat badan lebih bugar dan sehat. Anda bisa mendapatkan waktu lebih untuk menikmati suasana Ibukota.
Traveler bisa menggowes sepeda mengelilingi Jalan Medan Merdeka dengan leluasa. Sudah pasti, selain udara yang sejuk volume kendaraan yang melewati daerah tersebut pasti lebih sedikit. Dari situ Anda bisa masuk ke pelataran Monumen Nasional (Monas).
Semakin malam akan ada banyak komunitas sepeda yang jalan-jalan di sekitaran jantung Ibukota. Puas keliling Monas dan sekitarnya, Anda bisa menuju Bundaran HI, Taman Menteng, atau Taman Suropati. Kalau bertepatan dengan malam Minggu, Anda dan pengendara sepeda lainnya bisa jalan-jalan dan menunggu Car Free Day pagi harinya di sekitar Bundaran HI.
2. Hunting foto di Bundaran HI
Cahaya lampu jalanan serta kelap-kelip lampu dari gedung-gedung pencakar langit, membuat Jakarta lebih eksotis saat malam. Bingung mau kemana? Saat malam tiba ambillah kamera dan Anda bisa berburu gambar warna-warni malam hari di Kota Jakarta.
Tidak ada ruginya mengabadikan suasana malam Ibukota melalui jepretan-jepretan kamera Anda. Untuk melancarkan jurus ini, beberapa spot seperti Bundaran HI, pelataran Monas, sekitaran Kota Tua, dan lain-lain bisa menjadi spot pilihan Anda.
Datanglah bersama teman, agar suasana lebih ramai dan seru! Namun, pastikan kendaraan terparkir di tempat aman atau dekatkan dengan diri Anda. Jangan sampai, Anda asyik berburu foto dan melupakan barang-barang Anda yang lainnya.
3. Menikmati malam di Monas
Saat long weekend, ada yang berbeda di pelataran Monas. Saat malam, muda-mudi yang memadu kasih, pedagang kaki lima, dan berbagai komunitas, saat hari libur pelataran Monas akan dipenuhi pedagang-pedagang atau dikenal dengan pasar kaget.
Tidak hanya makanan, pelancong bisa berbelanja kaos, aksesoris, dan masih banyak lagi. Anak-anak pun bisa bermain dan berlari-larian di area sekitaran Monas. Selain itu, malam hari di Monas juga semakin meriah dengan banyaknya atraksi yang disuguhkan para seniman jalanan. Mulai dari ondel-ondel, debus akrobatik, dan pengamen-pengamen semua ada di sini.
Tapi ingat, bila suasana ramai jaga barang bawaan. Jangan sampai ada yang hilang atau mungkin Anda terpisah dari teman-teman yang lain.
4. Wisata kuliner di Taman Menteng
Puas keliling Jakarta, saatnya mengisi perut. Taman kota yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini bisa jadi pilihan. Lampu-lampu cantik yang ada di setiap sudut taman membuat suasanya romantis.
Anda juga bisa berburu kuliner di samping taman. Ada banyak pilihan makanan yang bisa Anda pilih dan nikmati di sini. Tempat yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat ini hampir setiap malamnya di penuhi oleh muda-mudi. Di situlah Anda bisa berburu kuliner di pusat jajanan Menteng yang menjajakan beragam makanan.
Selain itu, Anda bisa duduk santai bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati Taman Menteng sore hari. Menyaksikan komunitas yang berkumpul juga seru, seperti komunitas sepeda, musik, pelukis dan lainnya.
5. Jelajah Kota Tua malam hari
Tidak cuma siang, kawasan Kota Tua di Jakarta Barat juga ramai saat malam hari. Cobalah ke sana lewat tengah malam. Ada banyak komunitas yang berkumpul di sana, kebanyakan komunitas sepeda motor. Minuman hangat juga dijajakan para penjual yang menggendong atau mendorong barang dagangannya.
Di Kota Tua wisatawan juga bisa mengikuti tur jelajah Kota Tua yang digelar oleh komunitas KHI. Tur ini dinamakan Jakarta Night Trail. Dalam tur ini, Anda bisa mengelilingi museum-museum dan beberapa ikon Kota Tua saat malam hari.
Tur ini bisa diikuti oleh semua umur, baik anak-anak sampai orang tua. Ikuti saja Public Event yang hampir tiap minggu digelar oleh KHI. Anda tak perlu bayar sepeser pun untuk tur ini!
6. Berkemah di Kepulauan Seribu
Bosan dengan panoramaiIbukota yang penuh dengan gedung pencakar langit, Anda bisa bergeser ke utara Jakarta. Ya, lebih tepatnya ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Anda bisa melihat sisi lain Jakarta dengan panorama laut, ombak, karang, dan pulau-pulau yang selalu menarik untuk disinggahi.
Bermalam di kepulauan ini, traveler tidak harus menginap di hotel atau tempat sejenis lainnya. Cobalah berkemah di sekitaran pantainya. Saat malam tiba, Anda akan merasa lebih menyatu dengan alam. Di mana debur ombak, dinginnya angin laut dan suara-suara binatang malam berpadu.
Bila cuaca memungkinkan, Anda dan teman-teman seperjalanan bisa membuat api unggun sambil barbecue dan bernyanyi bersama. Sepanjang malam, Anda bisa bertukar pikiran dengan teman lainnya. Selain seru, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan dengan teman-teman lainnya.1. Naik sepeda di jantung ibukota
Menikmati sejuknya udara Jakarta tentunya bisa Anda nikmati saat malam hari. Tidak menggunakan motor atau mobil, Anda bisa keliling dengan menggunakan sepeda. Selain bisa membuat badan lebih bugar dan sehat. Anda bisa mendapatkan waktu lebih untuk menikmati suasana Ibukota.
Traveler bisa menggowes sepeda mengelilingi Jalan Medan Merdeka dengan leluasa. Sudah pasti, selain udara yang sejuk volume kendaraan yang melewati daerah tersebut pasti lebih sedikit. Dari situ Anda bisa masuk ke pelataran Monumen Nasional (Monas).
Semakin malam akan ada banyak komunitas sepeda yang jalan-jalan di sekitaran jantung Ibukota. Puas keliling Monas dan sekitarnya, Anda bisa menuju Bundaran HI, Taman Menteng, atau Taman Suropati. Kalau bertepatan dengan malam Minggu, Anda dan pengendara sepeda lainnya bisa jalan-jalan dan menunggu Car Free Day pagi harinya di sekitar Bundaran HI.
2. Hunting foto di Bundaran HI
Cahaya lampu jalanan serta kelap-kelip lampu dari gedung-gedung pencakar langit, membuat Jakarta lebih eksotis saat malam. Bingung mau kemana? Saat malam tiba ambillah kamera dan Anda bisa berburu gambar warna-warni malam hari di Kota Jakarta.
Tidak ada ruginya mengabadikan suasana malam Ibukota melalui jepretan-jepretan kamera Anda. Untuk melancarkan jurus ini, beberapa spot seperti Bundaran HI, pelataran Monas, sekitaran Kota Tua, dan lain-lain bisa menjadi spot pilihan Anda.
Datanglah bersama teman, agar suasana lebih ramai dan seru! Namun, pastikan kendaraan terparkir di tempat aman atau dekatkan dengan diri Anda. Jangan sampai, Anda asyik berburu foto dan melupakan barang-barang Anda yang lainnya.
3. Menikmati malam di Monas
Saat long weekend, ada yang berbeda di pelataran Monas. Saat malam, muda-mudi yang memadu kasih, pedagang kaki lima, dan berbagai komunitas, saat hari libur pelataran Monas akan dipenuhi pedagang-pedagang atau dikenal dengan pasar kaget.
Tidak hanya makanan, pelancong bisa berbelanja kaos, aksesoris, dan masih banyak lagi. Anak-anak pun bisa bermain dan berlari-larian di area sekitaran Monas. Selain itu, malam hari di Monas juga semakin meriah dengan banyaknya atraksi yang disuguhkan para seniman jalanan. Mulai dari ondel-ondel, debus akrobatik, dan pengamen-pengamen semua ada di sini.
Tapi ingat, bila suasana ramai jaga barang bawaan. Jangan sampai ada yang hilang atau mungkin Anda terpisah dari teman-teman yang lain.
4. Wisata kuliner di Taman Menteng
Puas keliling Jakarta, saatnya mengisi perut. Taman kota yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini bisa jadi pilihan. Lampu-lampu cantik yang ada di setiap sudut taman membuat suasanya romantis.
Anda juga bisa berburu kuliner di samping taman. Ada banyak pilihan makanan yang bisa Anda pilih dan nikmati di sini. Tempat yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat ini hampir setiap malamnya di penuhi oleh muda-mudi. Di situlah Anda bisa berburu kuliner di pusat jajanan Menteng yang menjajakan beragam makanan.
Selain itu, Anda bisa duduk santai bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati Taman Menteng sore hari. Menyaksikan komunitas yang berkumpul juga seru, seperti komunitas sepeda, musik, pelukis dan lainnya.
5. Jelajah Kota Tua malam hari
Tidak cuma siang, kawasan Kota Tua di Jakarta Barat juga ramai saat malam hari. Cobalah ke sana lewat tengah malam. Ada banyak komunitas yang berkumpul di sana, kebanyakan komunitas sepeda motor. Minuman hangat juga dijajakan para penjual yang menggendong atau mendorong barang dagangannya.
Di Kota Tua wisatawan juga bisa mengikuti tur jelajah Kota Tua yang digelar oleh komunitas KHI. Tur ini dinamakan Jakarta Night Trail. Dalam tur ini, Anda bisa mengelilingi museum-museum dan beberapa ikon Kota Tua saat malam hari.
Tur ini bisa diikuti oleh semua umur, baik anak-anak sampai orang tua. Ikuti saja Public Event yang hampir tiap minggu digelar oleh KHI. Anda tak perlu bayar sepeser pun untuk tur ini!
6. Berkemah di Kepulauan Seribu
Bosan dengan panoramaiIbukota yang penuh dengan gedung pencakar langit, Anda bisa bergeser ke utara Jakarta. Ya, lebih tepatnya ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Anda bisa melihat sisi lain Jakarta dengan panorama laut, ombak, karang, dan pulau-pulau yang selalu menarik untuk disinggahi.
Bermalam di kepulauan ini, traveler tidak harus menginap di hotel atau tempat sejenis lainnya. Cobalah berkemah di sekitaran pantainya. Saat malam tiba, Anda akan merasa lebih menyatu dengan alam. Di mana debur ombak, dinginnya angin laut dan suara-suara binatang malam berpadu.
Bila cuaca memungkinkan, Anda dan teman-teman seperjalanan bisa membuat api unggun sambil barbecue dan bernyanyi bersama. Sepanjang malam, Anda bisa bertukar pikiran dengan teman lainnya. Selain seru, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan dengan teman-teman lainnya.
http://travel.detik.com/read/2012/11/14/154833/2091752/1048/6-cara-paling-asyik-habiskan-malam-di-jakarta
0 komentar:
Posting Komentar