Hal-hal terunik di Liga Champions musim ini

Selasa, 08 Januari 2013 0 komentar
16 tim telah memastikan berlaga di perdelapan final Liga Champions musim ini. Juara bertahan Barcelona melenggang mulus dari Grup H. Rekor lebih apik dicatat oleh Real Madrid yang lolos dari hadangan Olympique Lyonnais dan Ajax Amsterdam.
Liga Champions
Namun, bukan berarti tidak ada kejutan. APOEL dan Zenit St. Petersburg memastikan diri lolos untuk pertama kalinya sepanjang sejarah 20 tahun Liga Champions digelar. Sementara, dua klub Manchester, United dan City, terdepak ke Europa League.
Sebelum melihat undian babak 16 besar, tidak ada salahnya kita melihat keunikan-keunikan Liga Champions dalam angka.
0 – Dalam babak 32 besar lalu, ada tiga tim yang gagal mencetak satu angka pun. Alias, selalu kalah. Mereka adalah Villarreal (Spanyol, Grup A), Otelul Galati (Rumania, Grup C), dan Dinamo Zagreb (Kroasia, Grup D). Ketiga klub ini bergabung dengan 12 klub lain yang tak meraih satu angka pun di Liga Champions.
Mereka adalah MŠK Žilina and FK Partizan (2010/11), Maccabi Haifa FC and Debreceni VSC (2009/10), FC Dynamo Kyiv (2007/08), PFC Levski Sofia (2006/07), SK Rapid Wien (2005/06), RSC Anderlecht (2004/05), FC Spartak Moskwa dan Bayer 04 Leverkusen (2002/03), Fenerbahçe SK (2001/02), dan 1. FC Košice (1997/98).
1-Untuk pertama kalinya, APOEL FC lolos ke babak 16 besar. Tidak tanggung-tanggung, klub ini menjadi juara Grup G. Mereka melewati nama-nama mapan seperti Zenit St. Petersburg, FC Porto, dan Shakhtar Donetsk. Kontan saja keberhasilan APOEL dijadikan headline koran setempat. Bahkan politisi Siprus yang siap-siap menghadapi kepailitan negara mereka, ikut urun suara membanggakan APOEL.
2 - Racing Genk cuma mencetak 2 gol di Grup E. Mereka selalu kalah di laga tandang. Termasuk, saatdibantai Chelsea 5-0 dan Valencia 7-0. Sementara, di laga kandang, Genk selalu seri. Uniknya, 2 gol Genk dicetak oleh pemain yang sama, Jelle Vossen.
3-Cuma butuh 182 menit bagi Isaac Cuenca, winger Barcelona untuk membuat 3 assist. Dengan usia 20 tahun, Cuenca sudah berhasil menyerobot satu tempat di formasi 4-3-3 khas Josep Guardiola. Bahkan, ia sempat “meminggirkan” David Villa. Padahal, Cuenca baru melakukan debut saat melawan Viktoria Plzen di Camp Nou. Kala itu Barcelona menang 2-0.
5- Real Madrid menjadi klub kelima yang mampu menyapu bersih 6 kemenangan dalam enam laga di babak 32 besar Liga Champions. Sebelumnya, sudah ada AC Milan (1992/93), Paris Saint-Germain FC (1994/95), Spartak Moskwa (1995/96), dan Barcelona (2002/03).
7-Cuma butuh waktu 7 menit bagi Bafetimbi Gomis untuk mencetak 3 gol. Belum cukup, dalam laga yang sama, Gomis menambah sebiji gol lagi. Ia menjadi pemain ketujuh yang mampu mencetak 4 gol di Liga Champions sepanjang masa.
10-Tepatnya, 10,84 detik. Ya, hanya dalam waktu sebegitu singkat Jonas, pemain internasional Brazil yang bermain untuk Valencia, mampu membobol gawang Leverkusen. Jonas pun tercatat sebagai pencetak gol tercepat kedua di Liga Champions.
16-Ryan Giggs menjadi satu-satunya pemain yang mampu selalu mencetak gol dalam 16 musim di Liga Champions. Rekor ini dicetak dalam matchday 1. Kala itu, United menahan imbang Benfica 1-1 pada laga yang didominasi klub Portugal tersebut.
20- Jumlah gol yang dicetak Barcelona dalam 6 laga di babak 32 besar. Mereka menjadi klub tersubur di Liga Champions musim ini. Sementara, jika dibandingkan dengan rekor terdahulu, Lionel Messi dkk. menyamai rekor Manchester United pada pada musim 1998/1999.
22-Jumlah kebobolan yang menimpa Dinamo Zagreb. Mereka menjadi bulan-bulanan Real Madrid, Olympique Lyon, dan Ajax Amsterdam. Ini adalah catatan terbobol terburuk Liga Champions sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor terburuk dicatat oleh Žilina (2010/11), Debrecen (2009/10), Dynamo (2007/08), dan Ferencvárosi TC (1995/96). Keempat tim ini terbobol 19 kali.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 

©Copyright 2011 Anggi Meliyan Saputra | TNB